Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2016

Kesepian Kita - Pas Band

Ingatkah kawan kita pernah saling memimpikan?  Berlari-lari tuk wujudkan kenyataan Lewati, segala keterasingan Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan ... ... Tapi kita juga pernah duduk bermahkota Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata Dicumbui, harumnya putik-putik bunga Putik impian yang membawa kita lupa ... Hidup ini hanya kepingan yang terasing di lautan                                          __pas band__                                                                

Masih (tentang) Rindu

Tujuan selanjutnya: Aceh, Medan, Jakarta, Magelang, Jogja. Semoga sampai di alamat~~~  Inilah caraku mengurai rindu,  agar tak sesak karena bertambah tambah Biarlah tulisan cakar ayam yang mewakili hadirku Mengenang cerita lalu, sembari menanyai kabarmu Karena rindu itu, baik untuk kita, kata Tulus Mengajarkan tabah dan makna kebersamaan juga tentang penantian dan apa itu pulang

Konspirasi Semesta 💥

Terima kasih ya Allah, sungguh Engkaulah yang mengatur sedemikian rupa, hingga akhirnya sepucuk surat itu sampai padanya. Pastilah Engkau, yang membuat semesta mendukung. Delay -nya menjadikan semakin sempurna. Siapa yang menyangka, bahwa surat kedua ketiga sudah sampai di alamat yang dituju lebih cepat dari surat pertama. Padahal jeda sepekan lebih lambat mengirimnya. Entah, konspirasi semesta yang bagaimana, apakah transit di beberapa tempat, baru kemudian mendarat di alamat, atau seperti apa. Tapi, keterlambatannya tepat. Surat sebagai ucapan selamat itu, sampai pada hari yang dimau. Maaf baru sepucuk surat yang bisa mengobati rindu. Dan tahu kah kamu, aku begitu haru, tahu bahwa surat itu akhirnya sampai padamu. 祝你生日 快乐 妈妈😘

Nasihat Jumat

Ikatan yang kuat, perasaan yang teramat peka. Mungkin itu yang bisa mewakili hari ini. Saat tadi mendapati sesuatu yang kurang pas, lalu ada semacam rem, pengendali dalam diri yang bekerja. Sebelum mulut berkata "Ah kok ....." lalu ingatan akan nasihat yang tadi pagi dikirim oleh Bapak seketika menyeruak. Menghentikanku untuk berkata yang tidak perlu. Jangan kau kumpulkan kebaikan-kebaikanmu dalam kantong yang bolong. Engkau lakukan kebaikan, tapi diiringi keburukan yang lain. Engkau mengumpulkannya dengan susah payah, namun dengan mudahnya kebaikanmu berguguran karena perbuatanmu sendiri, tanpa kau sadari. Hingga akhirnya pahala dan rahmat-Nya dari kebaikan-kebaikan yang kita lakukan itu hilang tak berbekas, seperti buih diterpa oleh air laut, habis dan hilang. Sumber gambar dari sini . Iya, tanpa sadar memang sering seperti itu. Berbuat kebaikan, tapi masih ada keburukan-keburukan yang kadang tidak disadari juga mengiringi. Terima kasih nasihatnya Bapak 😘

KIK

Buka dompet, berharapnya ada duit yang nyempil gitu ya, ehh malah nemu beginian  😂😂😂😂  #Kapan parkir lagi? 😉

Senin Semangat!

Assalamu'alaikum Sahabat Sophie ~~~ Rasanya udah lama banget gak mampir blog, padahal baru seminggu hihihi. Awalnya sih mau puasa blogging juga selama November, tapi ternyata susah! Kalo ditunda-tunda nulisnya, udah beda feelnya, ujung-ujungnya ntar males buat flasback dan kembali menghayati setiap alurnya kekekeke. Tadi, kepancing pertanyaan Profesor, akhirnya jadi cerita deh kalo pekan ini aku kabur ke Beitou dan Tamsui. Sempet takut, duh ntar dimarahin gak ya, dikasih PR aja belum beres malah main kabur-kaburan:D Ehhh ternyata enggak, Alhamdulillah ya :) at Beitou Hot Spring Museum Rutin tiap Senin, ada special meeting sama Prof. Jadi progres dari project mingguanku harus dilaporin pas meeting itu. Pekan ini dapat tugas buat bikin simulasi Brownian Motion in Colloidal Particle. Mana aku buta banget sama komputasi. Sebelumnya disusruh install python, oke udah, walaupun habis install bingung, trus ini gimana makainya? kok cuma item. Akhirnya ngributin temen yang di

Rindu (?) 😌

Pesbuk mah bisa aja ya, perhatian bingits! Ngingetin sama yang lalu-lalu. Hari ini muncul notif memory dua tahun lalu. Seandainya, (setiap) rindu beresonansi dengan temu. Tapi sayang tidak selalu begitu. Terlalu banyak probabilitasnya, meski antara nol hingga satu. Mungkin rindu meminta sedikit waktu, juga pengorbanan (usaha) terbaik untuk bisa beresonansi dengan temu.  # semangat !  # BRB   Perspektif saya dan pembaca mungkin berbeda tentang status dua tahun lalu itu. Ada yang komen cie~~ hahaha seolah saya sedang merindukan seseorang. Padahal saat itu yang saya rindukan adalah barang. Jadi, saat itu saya sedang menunggu-nunggu alat dan bahan untuk eksperimen. Hampir setahun nunggu, akhirnya alat datang. Saat alat sudah ada, bahan yang harusnya bisa cepat didapat, karena gak perlu import lagi dan belinya hanya di sekitar Jogja, ternyata menuntut untuk sabar juga. Berkali-kali menagih agar segera dibelikan, tapi belum juga, sampai akhirnya saya pasrah, karena malu ngingetinnya. Ta

(Awas) Taiwan Tikungan Tajam!

Di line grup sering banget lah ramai, yang ujung-ujung ngingetin, awas Taiwan tikungan tajam. Akupun seringnya acuh, soal siapa yang nikung dan ditikung :p Halah paling guyon hahaha. Ehhh acuh-acuh ternyata kena tikung juga! Tapi ditikungnya sama mas-mas dan adek imut Taiwanese hohoho. Kemarin banget nih, ditikung lagi sama mas-mas. Udah terancam telat karena nyempetin sarapan dulu, trus pasang mata buat nyari sepeda ijo alias sepeda kampus. Setelah tiga spot kosong, di depan Moss Burger liat ijo-ijo. Tengok kanan kiri sepertinya aman, langsung deh cepet-cepet menghampiri si ijo. Tapi naas, belum juga sampai, ujug-ujug ada mas-mas lari kenceng entah dari arah mana, sampai dibela-belain  potong kompas dan loncat tanaman pager buat dapetin si ijo. Liat tuh mas-mas udah nemplok aja di sepeda, rasanya tu pengen nggeprek si mas-mas. Kamu tega mas! Nikung si ijoooo dariku >_< Eh kalah gercep karena masih mengindahkan kebiasaan jangan injak rumput :D (sumber: foto koleksi prib

Kopi Keempat

Kopi dari si Ganteng (sumber: foto koleksi pribadi) Masih teringat betul, hari itu, demi seorang cowok ganteng yang mau ujian, aku rela begadang untuk menemaninya. Sebetulnya lelah, kalau bisa dilimpahkan ke orang lain dan tega, pasti aku akan menolaknya. Tapi kegantengannya membuatku tidak bisa menolaknya! Eh bukan, tapi rasa kemanusiaanku yang membuatku tak bisa menolaknya. Jarang-jarang dia minta ditemeni belajar, apalagi sadar diri menyiapkan buat ujian esok hari, sebelumnya, dikejar-kejar tetep kekeh, mending tidur dari pada belajar. Kesadarannya hari itu membuatku trenyuh dan tersentuh, jadi meski mata kriyip-kriyip aku berusaha bertahan.  "Nih, Mba," katanya mengejutkanku ketika tiba-tiba maktekluk karena ketiduran, dan dia dengan senyum ganteng nan tulusnya berdiri didepanku sembari menyodorkan secangkir kopi hitam hangat. Kuminum habis, penuh suka cita dan bahagia meneguknya, karena dia yang membuatkannya. Lalu, hari berikutnya, selama pagi semua ba

Post Card

Let's guess who will get my first special post card from Formosa? Emmm, do you want it? Tell me then wkwkwk ;)

Lapang Dada SO7