Hari Kamis, ya hari yang seringkali menyediakan menu-menu istimewa bagiku. Jika kukenang yang telah lalu, banyak Kamis-Kamis dengan kisah yang selalu ku rindu. Sesederhana pertemuan kita di setiap Kamis, sesederhana itu pula bahagia mulai tercipta. Lalu akhirnya, ada candu, untuk bertemu Kamis berikutnya, berharap ada kamu di Kamis selanjutnya :) Duluuuuu sekali, saat pertama kita bertemu, aku masih mengingatnya dengan detail. Betapa aku tak menyangka, sosok yang sedari tadi mencuri perhatianku, ternyata sosok yang sangat kurindu. Saat itu, aku tak bisa menemukan cara menemuimu. Lost contact. Dan Kamis menjadi penghubung manis antara kita. Selanjutnya, saat kabar mengejutkan ku dengar dari adikmu, bahwa kau berangkat ke Jepang besok, sungguh saat itu, aku ingin sekali berjumpa denganmu, hanya sekedar memelukmu dan mengucapkan selamat jalan. Tapi semua hanya keinginan yang menjadi angin lalu. Kamis berikutnya, setelah sangat-sangat lama hingga tak lagi aku memikirkan kemung
Resonansi rasa dan frasa