Assalamu'alaikum sahabat Sophie~ Hmmm, ternyata real sickness dan imaginary sickness itu ..... . I don't know why tetiba kemarin aku punya pikiran bahwa sakit itu digolongkan dalam dua jenis, sakit yang real dan imajiner 😂 Pikiran itu tercetus setelah mendapat "teguran" dari Allah buat gak cengeng sama masalah itu tu~~ Entah kenapa, aku merasa labil hahaha. Bulan lalu, ketika mendapati isu itu, aku syok, kaget, tapi biasa aja, hanya menyiapkan mental kalo isu itu akan terealisasi. Lalu, minggu lalu, saat hal itu beneran terjadi, aku tetap biasa aja. Tapi....., kemarin ketika adikku ngeWA, "Mbak, bener jebule", aku juga membalasnya masih biasa saja, "Wis ngerti." Dan kami pun hanya ber ah oh ah oh menanggapi hal itu. Tapi, setelah itu kenapa jadi baper? Di lab aku gak bisa nahan tangis, karena lagi rame, aku pun kabur ke kamar mandi, eh tambah banjir. Setelah tenang balik lab lagi, lah kok baper lagi, akhirnya jam empat pulang dan ses
Resonansi rasa dan frasa