Kemarin pagi, aku diajak melihat sekolah tempat bapakku mengajar. Karena katanya cuma bentar, akhirnya aku ikut. SD tujuan kami itu adalah Bayanganku, sejauh-jauhnya SD itu, mungkin jauhnya sama dengan SD Tanjunganom 2 yang ada di pelosok Salaman. Tapi, sungguh tak diduga, waw... ini sangat, sangat, sangat, sangat... jauh. Diawal perjalanan, semua seperti biasa-biasa saja. Jalan raya yang mulus dan tidak berkelok-kelok. Tapi, semakin jauh motor melaju, aspal jalan kian tergantikan dengan jalan berbatu. Lintasan yang kian menanjak dan berkelok. Rumah warga kian jarang, yang ada hamparan sawah membentang, pohon-pohon tinggi, dan tempat-tempat pembuatan batu bata. (maaf kalau fotonya ekstrim, ini efek motret dengan kamera hp sambil terguncang di atas motor) Wow... its amazing. SD tempat bapakku ngajar jauhnya minta ampun. Pertanyaan besar yang muncul adalah Apa Bapak nggak pernah terlambat kalau ngajar? Finally, sampai juga di tujuan.
Resonansi rasa dan frasa