Disela-sela nggarap tugas, mampir facebook dan menemukan link ketjeh ini. Pas banget habis sarapan nasi ikan pedas plus daun singkong yang ala-ala nasi padang. Hmm lezatos bangeeeet. Menu inilah makanan pertama yang akhirnya berhasil bikin saya doyan makan selama di Taiwan. Setelah seminggu tersiksa dengan makanan yang rasanya aneh di mulut, akhirnya nemu makanan Indonesia di warung mba Wati. Spicy fish with hot rice, warbiasyah di mulut. Sampai-sampai anak kecil yang makan satu meja bareng saya waktu itu gumun. Dikiranya aku kelaparan kali ya, makan dengan excited, bahagia, dan lahap, sampai si adek ndlongop gitu wkwkwkwk. Tapi aku mah cuek aja. Kukira hanya aku yang gila dengan santapan istimewa ini, tapi ternyata perasaan dan suka cita yang sama menjadi topik perbincangan kami berenam selama perjalanan pulang dari Longgang ke Pingzhen. Indonesia keren banget!
Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗 1 . Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan. Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan. Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah. Seperti ra
Comments
Post a Comment