Skip to main content

Kangen Lil Bro Alif

My bro yang ngangenin bangeeeet ^^

Lagi baca quran, sampailah di surat Al-A'raf ayat 59, mendadak banjir~~~ inget my bro ganteng kesayangan yang satu ini! Surat favorit dia ini, surat andalan juga kalo disuruh maju qiraah. Apa kabar di tempat impian? selamat berjuang ya dek meraih mimpi-mimpimu... Salut dulu waktu seusiamu aku belum berfikir tentang cita-cita dengan sepenuh hati kaya kamu. Mungkin aku sama dengan orang kebanyakan, yang sekedar pengen jadi A, B, C, lalu dihari berikutnya ganti lagi pengen jadi D, E, F saat seusiamu. Belum berfikir panjang, asal terlihat keren, sudah puas dan lantang menjawab pertanyaan 'Apa cita-citamu?' Tapi kamu?? Galau berhari-hari, setelah mau cerita ternyata kamu sedang merenung, memutuskan mau menjadi apa nanti. Kamu galau menjawab pertanyaan cita-citamu apa. 

Setelah sebelumnya kamu banyak guyon, katanya mau jadi hunter, karena keseringan nonton Hunter X Hunter, mendadak jadi sangat serius, berfikir keras tentang cita-citamu apa. Kau cari tau banyak hal, kalo ini, ntar ngapain, yang ini, terus yang itu? Sampai akhirnya kau menemukan sendiri jawabannya, kau ingin jadi apa.

Makan yang banyak biar gendutan. Belajar makan sayur juga. Semoga disetiap lelah dan letihnya bertolabul ilmi, tergantikan dengan pahala dan nikmat ilmu itu sendiri. Selalu sabar, semangat, dan ceria menjalani hari-harimu. Tetaplah menjadi pribadi yang tawaduk, santun, penyayang, dan baik hati. Love you so much my bro :*


Comments

Popular posts from this blog

Resume Tafsir QS Al Mulk Ayat 1-4 Tafsir Al Azhar

Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗 1 . Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan. Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan. Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya.  Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah. Seperti ra

Filosofi Pupus: Hakikat Pupus adalah Bertumbuh

Assalamu'alaikum Sahabat Sophie 😉 Hakikat pupus adalah bertumbuh Kadang aku geli sendiri sama hal-hal yang datang dan pergi tanpa permisi. Datangnya bikin terkejut bahagia, tapi siapa sangka kalau perginya bikin lebih terkejut lagi. Apa iya hidup sebercanda ini? Kadang aku sampai mikir kaya gitu. Meskipun sampai saat ini masih meyakinkan diri, Nggak kok, hidup nggak sebercanda itu, pastilah ada yang sedang Ia rencanakan. Kamu nggak ngerti aja mekanisme kerjaNya untuk memberikan yang terbaik versiNya. Benar-benar unpredictable dan waw banget gitu loh. Maka benar adanya, kita sebagai seorang hamba, harus terus meminta, agar diistiqomahkan dalam menjaga hati, karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu) Selanjutnya, bagaimana kita menjaga hati dan diri agar tak gentar. Seperti lirik lagunya Abbey dan Zoe bareng Bapaknya yang berjudul Pel

Yakinlah, Semua Indah pada Waktunya

Wisuda? alah itu hal biasa, pikirku. Saat itu aku santai-santai aja, bahkan jika harus menunda wisuda, rasanya tak apa. Pertama, ada tanggung jawab moral untuk nungguin dia, gak enak kalo wisuda duluan, padahal dia belum pendadaran. Dia? siapa sih? Yaps, dia adalah partner skripsian saya. Waktu saya sidang duluan aja, saya gak tega sebenernya, sidang duluan sedang dia masih berkutat dengan analisis. Pasca saya sidang, saya pun bisa membaca wajahnya yang begitu sedih dan mungkin marah, karena itulah setelah sidang saya justru sibuk nyariin dia yang entah ilang kemana.  Tapi, kalo saya gak segera yudisium, itu berarti harus bayar SPP lagi, saya sungkan kalo harus minta orang tua buat bayar SPP lagi, apalagi di semester delapan saya harus bayar SPP dan BOP karena gak dapet beasiswa lagi untuk semester itu. Mungkin karena IP semester sebelumnya untuk syarat beasiswa juelek banget, jadi gak lolos seleksi. Hihihihi semester berapa itu, saya lupa, pokoknya IP saya dua koma gitu deh