Skip to main content

LDR Produktif #3 : Longer Distance

Farewall party
Tentang SFS FFF dan kawan-kawannya nanti dulu ya Sahabat Sophie~~~ saya sedang pengen berkangen-kangenan dengan partner kueceh kesayangan saya satu ini :)

Akhirnya, setelah berpisah selama enam bulan, kami punya kesempatan untuk bertemu lagi. Walaupun tiap hari chat via sosmed, rasanya beda banget bisa ketemu langsung itu. Duh, jadi baper pengen meluk dia yang sekarang tambah jauh aja.

Tiga hari dia di Jogja, sayangnya aku hanya punya kesempatan sehari buat bareng sama dia. Sehari itu pun agendanya padat merayap.

Begitu sampai Pogung, langsung kusamperin dia di tempat nginepnya. Next kuminta nemenin ketemu adek tercintah di sekolahnya. Sepeluh menit doang ketemu si Alif, tapi seneng banget, dan bisa jadi stock cadangan kangen entah untuk berapa purnama kedepan. 

Setelah sepuluh menit yang begitu berharga itu, kami lanjut ke jalan Solo. Dasar jiwa emak-emak, kami kalap belanja kain. Awalnya, kami hanya berniat beli dua tiga potong aja untuk sampel, tapi setelah muterin hampir semua toko kain, disetiap toko itu pula ada yang bikin kami kecantol. Hampir tiga jam kami keluar masuk toko kain sepanjang jalan Solo. Lelah? bangeeeet. Tapi seneng aja bawaannya. Setelah kelar urusannya, kami mampir ke penjual rujak pinggir jalan. Menikmati semangkuk rujak berdua, so sweet banget deh, soalnya rujaknya gak pedes guys :p 

Momen makan rujak berdua itu adalah farewall party kita berdua. Farewall party??? Iya, itu farewall party kita berdua banget~~ farewall party edisi lainnya tambah personil soalnya hahahaha :D

Alhamdulillah, meski tambah jauh LDR an nya, tapi komunikasi tetep lancar, walaupun awal-awal mesti jadi pemburu wifi kalo mau ngasih kabar. Sekarang? masih iya juga sih, cuma gak serempong kemarin yang mesti nyari-nyari spot-spot free wifi, sekarang di kamar udah bisa konek internet, kalau lagi di luar bisa menjangkau wifi kampus juga karena udah dapet user id & passwordnya, Alhamdulillah yaaaa.

Alhamdulillahnya lagi, kain-kain yang kita beli kemarin udah ready buat diborong sist! Tarrra~~~

Pashmina Hayakoo
Cek di IG kami ya @hayakoo_id :) Info detailnya, bisa hubungi CS @hayakoo_id. Buruan aja ya, soalnya kami gak pengen kamu nyesel karena kehabisan. Oh iya, kabar gembiranya lagi adalah, pashmina @hayakoo_id lagi promo loh, ada diskon menarik yang bisa kamu dapetin. Jadi, tunggu apalagi? Grab them fast dears~~~ ;)



_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Kamar Kos 
20:57 
Hari ke 8 di tempat baru
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _







Comments

Popular posts from this blog

Resume Tafsir QS Al Mulk Ayat 1-4 Tafsir Al Azhar

Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗 1 . Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan. Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan. Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya.  Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah. Seperti ra

Filosofi Pupus: Hakikat Pupus adalah Bertumbuh

Assalamu'alaikum Sahabat Sophie 😉 Hakikat pupus adalah bertumbuh Kadang aku geli sendiri sama hal-hal yang datang dan pergi tanpa permisi. Datangnya bikin terkejut bahagia, tapi siapa sangka kalau perginya bikin lebih terkejut lagi. Apa iya hidup sebercanda ini? Kadang aku sampai mikir kaya gitu. Meskipun sampai saat ini masih meyakinkan diri, Nggak kok, hidup nggak sebercanda itu, pastilah ada yang sedang Ia rencanakan. Kamu nggak ngerti aja mekanisme kerjaNya untuk memberikan yang terbaik versiNya. Benar-benar unpredictable dan waw banget gitu loh. Maka benar adanya, kita sebagai seorang hamba, harus terus meminta, agar diistiqomahkan dalam menjaga hati, karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu) Selanjutnya, bagaimana kita menjaga hati dan diri agar tak gentar. Seperti lirik lagunya Abbey dan Zoe bareng Bapaknya yang berjudul Pel

Yakinlah, Semua Indah pada Waktunya

Wisuda? alah itu hal biasa, pikirku. Saat itu aku santai-santai aja, bahkan jika harus menunda wisuda, rasanya tak apa. Pertama, ada tanggung jawab moral untuk nungguin dia, gak enak kalo wisuda duluan, padahal dia belum pendadaran. Dia? siapa sih? Yaps, dia adalah partner skripsian saya. Waktu saya sidang duluan aja, saya gak tega sebenernya, sidang duluan sedang dia masih berkutat dengan analisis. Pasca saya sidang, saya pun bisa membaca wajahnya yang begitu sedih dan mungkin marah, karena itulah setelah sidang saya justru sibuk nyariin dia yang entah ilang kemana.  Tapi, kalo saya gak segera yudisium, itu berarti harus bayar SPP lagi, saya sungkan kalo harus minta orang tua buat bayar SPP lagi, apalagi di semester delapan saya harus bayar SPP dan BOP karena gak dapet beasiswa lagi untuk semester itu. Mungkin karena IP semester sebelumnya untuk syarat beasiswa juelek banget, jadi gak lolos seleksi. Hihihihi semester berapa itu, saya lupa, pokoknya IP saya dua koma gitu deh