Skip to main content

Surpriseeee~~~~ ^^

Surprise itu bisa dari mana aja datangnya. Termasuk hari ini, yang penuh kejutan dari berbagai penjuru.

Berawal dari pagi tadi, begitu buka line, grup udah rameeee banget. Teammate yang super duper ketjeh ini ternyata sedang ramai sharing. And as usual, telat ikut sharing.  Jadi pagi-pagi udah harus manjat-manjat dulu deh buat scroll dari awal. Pas asyik manjat ini, aku dapat info yang emejing banget, then dilanjut deh buat kepo ke sumber primernya.

Surprise pertama: dapat sumber inspirasi tak terduga, dan ini yang lagi kucari-cari sama partner kesayanganku. Kita yang semula lempeng dan merasa stagnan, serasa ditabok, sambil dibisikin lembut, "Halo neng, segitu aja udah nyerah? Usahamu itu belum ada apa-apanya loh.. Kalau mau dapet yang lebih ya usahanya harus sebanding. Gak ada sukses instan, karena keajaiban itu kamu yang ciptakan." Duhhh, jadi merasa butiran debu banget. Kemarin-kemarin udah banyak ngeluh kok gini, kok gitu, padahal usaha yang dilakukan baru gitu-gitu aja, belum ada usaha ya waw untuk hasil iwaw. :) :D

Dan sampai sekarang masih belum kelar keponya, karena banyak banget yang di share oleh sumber primer. Sesekali bahkan mbrambang ketika mendapati hal-hal yang mengharu biru dari kisah inspiratifnya. 

Next, sebuah pesan LINE muncul dari seseorang nan jauh disana. Ini surprise kedua hari ini. Mba Rizky, begitu beliau mengawali percakapan. Hahahaha aku sendiri merasa aneh dipanggil begitu. Karena seumur-umur cuma guru matematika SMA yang pernah manggil aku dengan sebutan itu. Bahkan aku pun tidak nengok ketika dipanggil dengan sebutan itu, karena tidak merasa aku yang  dipanggil. 

Kukira hanya basa-basi sekedar perhatian menanyakan bagaimana persiapanku, ternyata justru memberikan sebuah tawaran prestisius. Tentu saja dengan konsekuensi yang tidak sembrono. Bismillah deh, meski tak mudah tapi harus diusahakan dulu. Dan saya pun mengiyakan tawaran beliau ini. Karena sebenarnya saya sudah ngarep.com juga hehehe. Tapiiii, sebagai anak bawang ya nggak sopan toh kalau tiba-tiba minta, dan Alhamdulillahnya malah ditareni.

Maybe, this is the last surprise for today, kan masih ada beberapa jam lagi sampai ganti hari :) Kalo ada surprise lagi, hope surprising in the right way yaaaa

Lagi dan lagi datangnya dari grup Line. Surprise ketiga ini sudah beda dengan grup yang tadi ya :D Someone who is a member of grup, send a pict. Sebuah gambar yang menegaskan ada tiket promo hari ini untuk keberangkatan yang sudah kita setujui jauh-jauh hari. Setelah pekan lalu telat dapet promo karena kelamaan nunggu respon semua anggota, kali ini kami lebih sigap. Bahkan ada yang rela nalangi dulu. Semoga lancar rejekinya mas... Demikian juga dengan saya dan yang lain, semoga rejekinya lancar, aamiin.

Tapi ternyata, pembayaran harus dengan kartu kredit. No one of us have it.  Setelah sibuk cari pinjeman, dapet juga pinjeman kartu kredit. Thank you again, buat yang sudah berbaik hati, padahal aku gak kenal hehehe. Pembelian pertama sukses, beli dua tiket. Next beli untuk tiga tiket selanjutnya. But something surprising him and all of us. He lack a time, to input password and klik yes! :'( 

I feel what you feel mas. Sakitnya tuh emang disini!

Kecewa? Naturally yes. But it is over of our fear. Jadi ya mesti sabar dan nunggu semoga ada promo lagi dalam waktu dekat. Love you all guys!! Semangat semangat dan semangat!!! Nice being your team! J to T.

Well, I think enought for sharing today. See you later.

Eh pas udah ku save sebelum nanti, kupublish, ternyata di tempat les there is a surprise again! But poor me, that was a bad surprise :(. Tadi motornya ke gas lari deh nyusruk nabrak gerbang sama motor orang. Alhamdulillahnya gak lagi kunaiki, tapi ya gitu deh, lecet dikit. Maaf ya Supri~~~ besok lebih ati-ati deh :)

Comments

Popular posts from this blog

Resume Tafsir QS Al Mulk Ayat 1-4 Tafsir Al Azhar

Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗 1 . Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan. Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan. Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya.  Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah. Seperti ra

Filosofi Pupus: Hakikat Pupus adalah Bertumbuh

Assalamu'alaikum Sahabat Sophie 😉 Hakikat pupus adalah bertumbuh Kadang aku geli sendiri sama hal-hal yang datang dan pergi tanpa permisi. Datangnya bikin terkejut bahagia, tapi siapa sangka kalau perginya bikin lebih terkejut lagi. Apa iya hidup sebercanda ini? Kadang aku sampai mikir kaya gitu. Meskipun sampai saat ini masih meyakinkan diri, Nggak kok, hidup nggak sebercanda itu, pastilah ada yang sedang Ia rencanakan. Kamu nggak ngerti aja mekanisme kerjaNya untuk memberikan yang terbaik versiNya. Benar-benar unpredictable dan waw banget gitu loh. Maka benar adanya, kita sebagai seorang hamba, harus terus meminta, agar diistiqomahkan dalam menjaga hati, karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu) Selanjutnya, bagaimana kita menjaga hati dan diri agar tak gentar. Seperti lirik lagunya Abbey dan Zoe bareng Bapaknya yang berjudul Pel

Yakinlah, Semua Indah pada Waktunya

Wisuda? alah itu hal biasa, pikirku. Saat itu aku santai-santai aja, bahkan jika harus menunda wisuda, rasanya tak apa. Pertama, ada tanggung jawab moral untuk nungguin dia, gak enak kalo wisuda duluan, padahal dia belum pendadaran. Dia? siapa sih? Yaps, dia adalah partner skripsian saya. Waktu saya sidang duluan aja, saya gak tega sebenernya, sidang duluan sedang dia masih berkutat dengan analisis. Pasca saya sidang, saya pun bisa membaca wajahnya yang begitu sedih dan mungkin marah, karena itulah setelah sidang saya justru sibuk nyariin dia yang entah ilang kemana.  Tapi, kalo saya gak segera yudisium, itu berarti harus bayar SPP lagi, saya sungkan kalo harus minta orang tua buat bayar SPP lagi, apalagi di semester delapan saya harus bayar SPP dan BOP karena gak dapet beasiswa lagi untuk semester itu. Mungkin karena IP semester sebelumnya untuk syarat beasiswa juelek banget, jadi gak lolos seleksi. Hihihihi semester berapa itu, saya lupa, pokoknya IP saya dua koma gitu deh