Skip to main content

December ✿♥‿♥✿

Hi, I am back again! ╮ (. ❛ ᴗ ❛.) ╭

I wanna write the story of December. Yaps, the last month, when some people around me start their new live in that month.

Berawal dari pesan singkat, ketika suatu hari tak dinyana mba Riza tiba-tiba menghubungiku. Lalu disusul mba Anna yang juga nge-WA, dan yang paling bikin kaget adalah my best partner incrime ever, tapi dia mah ngomong langsung, gak pake sms atau pesan instan lainnya.

Mba Riza, sosok wanita tangguh yang kece banget. Pendaki yang juga berjodoh dengan pendaki --bikin mupeng aja, tapi kamu kan hanya pendaki karbitan, so gak usah ngiri--. Hahaha. Karena mba Riza, akhirnya aku bisa sampai Merapi, walaupun sampai cangkringan aja. Banyak cerita selama perjalan, di TKP, dan perjalan pulangnya. Dari yang sweet sampai pait, karena ada tragedi kecelakaan saat pulangnya. Lalu, di momen berikutnya aku ngikut mba Riza untuk arung jeram. Wow! That was my first time naik kapal di Sungai Progo. Pas sampai sungai, rasanya udah mau balik kanan dan ngacir kabur, tapi begitu udah ngelewatin jeram satu dua tiga dan seterusnya justru bikin ketagihan! Semakin ekstrim jeram-jeramnya, semakin seru! Padahal juga makin bahaya. Hidup pun seperti itu, semakin terasa manis kalau sudah melawati yang menantang dan berbahaya :)

Mba Anna, wanita solihah yang anggun. Kalau sama mba Anna udah kaya langit dan bumi. Si embak kalem dan anggun, dan aku mah apa atuh. Kami sama-sama pengajar di Taman Study Assalam, tempat belajarnya anak-anak Tawangsari. Tempat dimana aku mendapat banyak keluarga baru di Jogja, berasa udah punya banyak anak gitu kalau ketemu mereka. Anak-anaknya pun unik-unik. Ya begitulah anak-anak. Dan yang paling aku kagumi adalah sosok kecil hafidz. Wajahnya yang teduh, sorot matanya yang tajam, pikirannya yang briliant, hafalannya yang banyak, dan imut-imut banget! Nah, waktu walimahan beliau, serasa jadi ajang reuni. Ketemu lagi deh sama adik-adik kece yang sekarang tingginya udah samaan, bahkan ada yang lebih tinggi, syedih. Ketemu juga adik-adik pengajar yang baru, yang juga kece abis (y)

The last, he was my best partner incrime ever!
Sepupu yang juga temen dari kecil sampai sekarang. Maklum, kita seumuran, cuma beda beberapa hari doang lahirnya. Terlalu banyak hal-hal spesial diantara kita. Jadi enggan untuk menuliskannya satu persatu, takut capek #alibi.

mba Riza, mba Anna, mas Arif selamat menempuh hidup baru :)
Semoga sakinah, mawadah, wa rahmah.
乂❤‿❤乂



Comments

Popular posts from this blog

Resume Tafsir QS Al Mulk Ayat 1-4 Tafsir Al Azhar

Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗 1 . Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan. Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan. Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya.  Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah. Seperti ra

Filosofi Pupus: Hakikat Pupus adalah Bertumbuh

Assalamu'alaikum Sahabat Sophie 😉 Hakikat pupus adalah bertumbuh Kadang aku geli sendiri sama hal-hal yang datang dan pergi tanpa permisi. Datangnya bikin terkejut bahagia, tapi siapa sangka kalau perginya bikin lebih terkejut lagi. Apa iya hidup sebercanda ini? Kadang aku sampai mikir kaya gitu. Meskipun sampai saat ini masih meyakinkan diri, Nggak kok, hidup nggak sebercanda itu, pastilah ada yang sedang Ia rencanakan. Kamu nggak ngerti aja mekanisme kerjaNya untuk memberikan yang terbaik versiNya. Benar-benar unpredictable dan waw banget gitu loh. Maka benar adanya, kita sebagai seorang hamba, harus terus meminta, agar diistiqomahkan dalam menjaga hati, karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu) Selanjutnya, bagaimana kita menjaga hati dan diri agar tak gentar. Seperti lirik lagunya Abbey dan Zoe bareng Bapaknya yang berjudul Pel

Yakinlah, Semua Indah pada Waktunya

Wisuda? alah itu hal biasa, pikirku. Saat itu aku santai-santai aja, bahkan jika harus menunda wisuda, rasanya tak apa. Pertama, ada tanggung jawab moral untuk nungguin dia, gak enak kalo wisuda duluan, padahal dia belum pendadaran. Dia? siapa sih? Yaps, dia adalah partner skripsian saya. Waktu saya sidang duluan aja, saya gak tega sebenernya, sidang duluan sedang dia masih berkutat dengan analisis. Pasca saya sidang, saya pun bisa membaca wajahnya yang begitu sedih dan mungkin marah, karena itulah setelah sidang saya justru sibuk nyariin dia yang entah ilang kemana.  Tapi, kalo saya gak segera yudisium, itu berarti harus bayar SPP lagi, saya sungkan kalo harus minta orang tua buat bayar SPP lagi, apalagi di semester delapan saya harus bayar SPP dan BOP karena gak dapet beasiswa lagi untuk semester itu. Mungkin karena IP semester sebelumnya untuk syarat beasiswa juelek banget, jadi gak lolos seleksi. Hihihihi semester berapa itu, saya lupa, pokoknya IP saya dua koma gitu deh