Skip to main content

Behind the Scene of Corrosion

Good morning guys and gals, perhaps today is wonderful !

Selama liburan ini, apa aja sih aktivitasmu? --kepo mode on--. Pasti, liburanmu kali ini menyenangkan bukan?? Yaps, mungkin ada yang lagi mudik ke kampung halaman, menikmati bobok di kasur tanpa bingung ntar bangun mau makan apa, karena biasanya lama gak pulang itu, bikin kita dimanja begitunya pulang. Ibu dengan penuh cintanya nyiapin berbagai macam makanan kesukaan kita dan catatan pentingnya, awal-awal pulang tuh kaya Raja/Ratu, ga boleh nyentuh kerjaan rumah, "udah masih capek kan, istirahat aja dulu", padahal itu alibi Ibu buat deket sama kita karena saking kengennya. Ehh, bener gitu ga sih kalian kalo lagi pulang? kalo enggak sih ya, tatian deh tamu, hihihihi.

Selain pulang kampung, ada juga nih, yang memanfaatkan libur semester ini buat traveling. Sekedar traveling dalam kota, bahkan ada yang sampai nyebrang pulau, sampai pulau tetangga juga. Siapa nih yang dapet kesempatan jalan-jalan kaya gini??? Pasti sangat menyenangkan!

Apapun agenda liburanmu, semoga benar-benar berhasil merefresh penat yang selama satu semester menumpuk ya Cint!

Dan sekarang, giliran aku buat cerita tentang Kegiatan Liburanku!
HOLIDAY BACK TO CAMPUS, ya begitulah aku menyebutnya. Eitsss.. jangan nevting dulu loh yaaa.. Kegiatanku selama di kampus bukan buat memeperkriting otak, tapi beneran menyenangkan dan meghibur. Selama libur, ga banyak mahasiswa yang nongkrongin kampus, kecuali para aktivis yang masih rempong :P mahasiswa semester akhir yang sibuk ngurusin yudisium (semangat kakak, semoga lancar), dan aku yang nyatronin Lab Fisika Inti untuk memanfaatkan alat-alat lab yang ga dipake biar lebih berdaya guna :D

Di Lab Fisika Inti itu, asyik banget Cint! Full AC dan lebih menyenangkannya karena ada scopeimage yang tersambung ke mikroskop digital yang awesome. Bahan yang dipake buat diamati di mikroskop pun gak mahal, karena aku pake besi hasil nemu di keranjang sepedaku dulu plus asam sulfat sisa air aki punya mba lita. Sederhana banget kan??? Tapi dengan dua senjata ampuh itu, aku bisa mengcapture gambar-gambar mikroskopi yang cantik.

Oke, look it first!

Terlihat seperti bongkahan kristal yang mahal bukan?






 

dan gambar-gambar berkilauan di atas adalah capture hasil proses korosi pada besi akibat aktivitas oksidasi oleh asam sulfat. (kalau keliru njelasinnya, tolong dikoreksi, karena saya masih belajar tentang proses ini, hehehe).

Lanjut deh, ke gambar mikroskopi berikutnya, liat!! Kata adekku ini es teh, kalo menurut kamu ini apa? es teh, apa es cola?? :)


 










Dan itu adalah hasil korosi besi yang sengaja aku pisahin dari besinya, lalu ku amati di atas preparat kaca lalu di capture.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari eksperimen ini, salah satunya: Allah menciptakan segala sesuatu tanpa sia-sia dan betapa indahnya ciptaan Allah.

Korosi, bagi orang awam termasuk aku, menyebutnya sebagai peristiwa biasa yang lumrah. Tapi betapa kerennya, ternyata korosi menjadi bab tersendiri yang banyak dikaji di luar negeri. Bahkan banyak ilmuan yang fokus pada bidang penelitian ini. HOW COOOOLLLLL!!!

Comments

Popular posts from this blog

Resume Tafsir QS Al Mulk Ayat 1-4 Tafsir Al Azhar

Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗 1 . Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan. Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan. Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya.  Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah. Seperti ra

Filosofi Pupus: Hakikat Pupus adalah Bertumbuh

Assalamu'alaikum Sahabat Sophie 😉 Hakikat pupus adalah bertumbuh Kadang aku geli sendiri sama hal-hal yang datang dan pergi tanpa permisi. Datangnya bikin terkejut bahagia, tapi siapa sangka kalau perginya bikin lebih terkejut lagi. Apa iya hidup sebercanda ini? Kadang aku sampai mikir kaya gitu. Meskipun sampai saat ini masih meyakinkan diri, Nggak kok, hidup nggak sebercanda itu, pastilah ada yang sedang Ia rencanakan. Kamu nggak ngerti aja mekanisme kerjaNya untuk memberikan yang terbaik versiNya. Benar-benar unpredictable dan waw banget gitu loh. Maka benar adanya, kita sebagai seorang hamba, harus terus meminta, agar diistiqomahkan dalam menjaga hati, karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu) Selanjutnya, bagaimana kita menjaga hati dan diri agar tak gentar. Seperti lirik lagunya Abbey dan Zoe bareng Bapaknya yang berjudul Pel

Yakinlah, Semua Indah pada Waktunya

Wisuda? alah itu hal biasa, pikirku. Saat itu aku santai-santai aja, bahkan jika harus menunda wisuda, rasanya tak apa. Pertama, ada tanggung jawab moral untuk nungguin dia, gak enak kalo wisuda duluan, padahal dia belum pendadaran. Dia? siapa sih? Yaps, dia adalah partner skripsian saya. Waktu saya sidang duluan aja, saya gak tega sebenernya, sidang duluan sedang dia masih berkutat dengan analisis. Pasca saya sidang, saya pun bisa membaca wajahnya yang begitu sedih dan mungkin marah, karena itulah setelah sidang saya justru sibuk nyariin dia yang entah ilang kemana.  Tapi, kalo saya gak segera yudisium, itu berarti harus bayar SPP lagi, saya sungkan kalo harus minta orang tua buat bayar SPP lagi, apalagi di semester delapan saya harus bayar SPP dan BOP karena gak dapet beasiswa lagi untuk semester itu. Mungkin karena IP semester sebelumnya untuk syarat beasiswa juelek banget, jadi gak lolos seleksi. Hihihihi semester berapa itu, saya lupa, pokoknya IP saya dua koma gitu deh