Skip to main content

Reno, Rey, dan Reinaldy (TRIO R)


Konon ceritanya, saya mengetik ini karena dipaksa oleh MUHAMMAD ALIF AKBAR RIZKY INDRA PERWIRA. Dia adalah adik bungsuku yang paling bawel dan punya seribu ancaman kalo nyuruh orang, pokoknya paling bisa deh dia kalo maksa orang, hahaha. Waktu itu, dia ada tugas sekolah disuruh bikin cerita pendek, terus dia baru inget malam harinya, dimana saat itu, dia udah ngantuk berat. Alhasil dia merengek-rengek buat dibikinin cerpen. Nah lo, siapa yang punya tugas coba??? Aku sendiri bingung, suruh bikin cerita yang pas buat anak kelas tiga SD. Cerita bikinanku kan biasanya menye-menye, nah ini? cerita buat kelas tiga SD mamen!!!

karena ceritanya harus diketik, ku buka lepi, buka-buka folder picture dan menemukan gambar ini. Terinspirasi dari gambar tiga serangkai ini, yoweslah, kuketik setiap kata yang meluncur di benakku.

Dan taaaarrrraaaa...... inilah hasil ketikanku, cucokkan buat anak SD? syalalala~~~~~




TRIO R



Kami adalah tiga bersaudara, saudara kembar tepatnya. Para tetangga memanggil kami Trio R. Meskipun kami Trio R, namun kami tetap menengok jika dipanggil woyyy!!!! Namaku Reno, anak pertama dari ibu pinguin yang sangat cantik jelita. Adikku yang pertama bernama Rey, lalu adik bungsuku bernama Reinaldy. Umur kami hanya selisih beberapa menit ketika cangkang telur kami pecah.

Kami senang sekali berenang di laut lepas. Merasakan dinginnya air es di kutub utara. Sensasi dinginnya sangat terasa dikulit, merasuk sampai ke  ulu hati, brrrrrr. 

Bermain pasir sambil berseluncur juga hobi kami. Terkadang pantat  saya dan Rey sampai kesakitan karena berseluncur seharian di pasir yang kasar. Tapi, kami tidak pernah bosan untuk mengulanginya lagi di hari lain.

Kami selalu bermain bersama, trio R tak pernah terpisahkan, dari makan, main, hingga mandi di air es. Impian kami Trio R adalah berkelana keliling dunia, menyusuri laut demi laut hingga ujung kutub Selatan. Doakan saja, kami bisa menancapkan bendera bertuliskan TRIO R di puncak gunung es di Kutub Selatan.  



#Tapi, saya lupa, cerita yang dia kumpulin, jadinya cerita yang ini atau yang mana ya? ~~ngungggg~~~  >.<

Comments

Popular posts from this blog

Resume Tafsir QS Al Mulk Ayat 1-4 Tafsir Al Azhar

Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗 1 . Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan. Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan. Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya.  Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah. Seperti ra

Filosofi Pupus: Hakikat Pupus adalah Bertumbuh

Assalamu'alaikum Sahabat Sophie 😉 Hakikat pupus adalah bertumbuh Kadang aku geli sendiri sama hal-hal yang datang dan pergi tanpa permisi. Datangnya bikin terkejut bahagia, tapi siapa sangka kalau perginya bikin lebih terkejut lagi. Apa iya hidup sebercanda ini? Kadang aku sampai mikir kaya gitu. Meskipun sampai saat ini masih meyakinkan diri, Nggak kok, hidup nggak sebercanda itu, pastilah ada yang sedang Ia rencanakan. Kamu nggak ngerti aja mekanisme kerjaNya untuk memberikan yang terbaik versiNya. Benar-benar unpredictable dan waw banget gitu loh. Maka benar adanya, kita sebagai seorang hamba, harus terus meminta, agar diistiqomahkan dalam menjaga hati, karena hati kita bisa saja berbolak-balik. Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu) Selanjutnya, bagaimana kita menjaga hati dan diri agar tak gentar. Seperti lirik lagunya Abbey dan Zoe bareng Bapaknya yang berjudul Pel

Yakinlah, Semua Indah pada Waktunya

Wisuda? alah itu hal biasa, pikirku. Saat itu aku santai-santai aja, bahkan jika harus menunda wisuda, rasanya tak apa. Pertama, ada tanggung jawab moral untuk nungguin dia, gak enak kalo wisuda duluan, padahal dia belum pendadaran. Dia? siapa sih? Yaps, dia adalah partner skripsian saya. Waktu saya sidang duluan aja, saya gak tega sebenernya, sidang duluan sedang dia masih berkutat dengan analisis. Pasca saya sidang, saya pun bisa membaca wajahnya yang begitu sedih dan mungkin marah, karena itulah setelah sidang saya justru sibuk nyariin dia yang entah ilang kemana.  Tapi, kalo saya gak segera yudisium, itu berarti harus bayar SPP lagi, saya sungkan kalo harus minta orang tua buat bayar SPP lagi, apalagi di semester delapan saya harus bayar SPP dan BOP karena gak dapet beasiswa lagi untuk semester itu. Mungkin karena IP semester sebelumnya untuk syarat beasiswa juelek banget, jadi gak lolos seleksi. Hihihihi semester berapa itu, saya lupa, pokoknya IP saya dua koma gitu deh