Mars 'Aisyiyah

Wahai Warga Aisyiyah Sejati
Sadarlah Akan Kewajiban Suci
Membina Harkat Kaum Wanita
Menjadi Tiang Utama Negara
Ditelapak Kakimu Terbentang Surga
Ditanganmu-Lah Nasib Bangsa
Reff  :
 Mari Beramal Dan Berderma Bakti
Membangun Negara
Mencipta Masyarakat Islam Sejati
Penuh Karunia


Berkibarlah panji matari
Menghias langit ibu pertiwi
Itu lambang perjuangan kita
Dalam menyebarluaskan agama
Islam pedoman hidup wahyu Ilahi
Dasar kebahagiaan sejati’

Kembali ke reff

* * *


Lirik lagunya mantep banget! Menggambarkan bahwa wanita memiliki kewajiban suci, untuk turut membina kaumnya (sesama wanita) agar bermartabat. Menggambarkan pula betapa mulianya seorang wanita, di telapak kakinyalah terbentang surga bagi anak-anaknya. Qadarullah, dirinyalah madrasah pertama dan utama bagi anak-anaknya. Dimulai dari pendidikan internal dalam keluarga yang meliputi pendidikan agama, karakter, sosial, pengetahuan unum, dll. Dari rumah, wanita juga turut menjaga ketahanan dan kestabilan ekonomi, sandang, pangan, dan papan bagi keluarga. Lalu dari situlah, wanita turut menjadi tiang utama negara. Maka tidak berebihan jika disebutkan bahwa "Ditanganmu-lah nasib bangsa". 

Wanita, setelah beralih perwaliannya dari orang tua ke suaminya, maka darma bakti utamanya juga berpindah. Namun,  tak seharusnya darma baktinya kemuadian berhenti hanya pada suami. Sebagai makhluk sosial, ada kewajiban untuk turut berdarma bakti pada sesama. Sebagai warga negara juga harusnya bersumbahsih bagi bangsanya, meski melalui cara-cara sederhana. Dan yang utama, sebagai seorang muslim, maka ada kewajiban padanya untuk beramar ma'ruf nahi mungkar.

Maka suami istri sudah seharusnya saling suport untuk berkiprah di luar rumah, dalam rangka "darma bakti" tadi. Baik di lingkungan yang paling kecil lingkupnya, maupun ke lingkungan yang lebih mengglobal. Dan tentu saja, tanpa meninggalkan qodratnya, untuk tetap melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami-istri, sebagai ayah-ibu.

Beneran merinding dengerin liriknya! Sama halnya waktu denger Indonesia Raya, Sang Surya, dan Himne Gadjah Mada. Tiap denger ataupun nyanyiinnya bikin meleleh. Selain liriknya yang luar biasa, juga mampu menerbangkan ingatan akan Indonesia (tiap denger Indonesia Raya), kenangan akan Jogja (kalo dengar Hymne Gadjah Mada), dan inget Ibu kalo denger Mars Aisyiyah. Terus ini aku nulis di lab juga sambil meleleh leleh 😭





Comments