Siapa yang Jahat?


Kata-kata yang mendadak ngehits banget, bahkan diplesetin sesuka hati, buat bilang jahat secara cantik wkwkwk.

Sampai suatu hari, kata-kata itu sampai pada saya. Jedaaaar! Setelah menjudge seseorang jahat, dia langsung menikam dengan bilang, 
Sebenernya, kamu atau dia yang jahat?
Mendadak speechless lah saya. Lalu kurenungkan, iya ya, jangan-jangan aku yang jahat. Walaupun sebenernya masih keras kepala, ngotot kalo dia yang jahat dalam kasus ini.

Kami pun berdamai pada perdebatan tentang siapa yang jahat ini. Toh persolannya tidak krusial juga, hanya tentang siapa yang gak perhatian dan gak peduli. Semua karena tak ada yang mengalah untuk membuka jalur komunikasi terlebih dulu. Meski hanya sekedar say hai. Simpel kan? Tapi terkadang hal ini kalah dengan sikap sok sibuk, sok gak sempet, sampai akhirnya lupa, sudah berapa lama tak saling sapa, hingga akhirnya ada kabar terbaru, dan menyalahkan, kok gak kabar-kabar? Nah kan!


Comments