Resume Tafsir QS Al Mulk Ayat 1-4 Tafsir Al Azhar
Setelah membaca tafsir Al Azhar pada bagian surat Al Mulk ayat 1-4, ada beberapa hal yang aku highlight. Aku tulis di sini agar lain waktu bisa dibaca kembali resumenya. Semoga juga bermanfaat untuk pembaca 🤗
1. Mahasuci Dia yang di dalam tanganNya sekalian kerajaan dan Dia atas tiap-tiap sesuatu adalah Maha Menentukan.
Kekuasaan yang kekal hanyalah milik Allah. Sedang kekuasaan yang ada pada manusia (jabatan/amanah) hanyalah pinjaman dari Allah. Kapan saja bisa Allah ambil. Karena itu sangat rugi jika kekuasaan digunakan untuk keburukan.
Allah maha penentu segala sesuatu yang di langit dan di bumi. Di sini relate juga dengan sains, bahwa dengan menggali rahasia alam semesta kita bisa mendapat pengetahuan tentang segala yang dilihat, didengar, dan diselidiki. Sehingga semakin paham juga mengenai takdir. Bahwa alam semesta ini Allah takdirkan mengikuti ketentuan Allah, saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Segala sesuatu Allah ciptakan dan atur mengikuti sunatullah.
Seperti rasa manis mangga, berbeda manisnya dengan manggis. Sampai kapanpun rasanya begitu, karena sunatullahnya Allah atur sedemikian rupa.
Ala kulli syai'in Qadir.
Tiap-tiap sesuatu Allah yang menentukan.
Rabbana ma khalaqta hadza bathil (Ali Imron 191)
Ya Tuhan kami tidaklah engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia.
2. Dia yang menciptakan maut dan hayat, karena Dia akan menguji kamu, manakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia adalh Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun.
Rentang waktu antara hidup dan mati gunakanlah untuk menentukan nilai diri, mempertinggi mutu amalan diri.
Karena yang dikehendaki Allah dari kita adalah ahsanu amala, amalan yang lebih baik meskipun sedikit, bukan yang banyak tapi tidak bermutu.
Allah Al Azis - Allah Maha Perkasa
Jangan sekali-kali mempermainkan Allah. Tidak boleh beramal dengan separuh hati. Tidak boleh beramal dengan ragu-ragu. Beramallah dengan sungguh-sungguh, hati-hati, dan disiplin. Karena kalau tidak demikian Allah akan murka.
Namun, Allah Al Ghafur - Allah Maha Pengampun
Betapa sayangnya dan pemurahnya Allah kepada hambaNya, untuk mereka yang tidak sengaja melanggar hukum Allah, yang sudah berniat beramal lebih baik namun tidak memiliki tenaga yang cukup untuk mencapai yang lebih baik itu, Allah mengampuninya.
Karena Tidaklah Allah membebani seseorang kecuali sesuai kesanggupannya (Al Baqarah 286).
3. Dia yang telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat. Tidaklah akan kamu lihat pada penciptaan Yang Maha Pemurah itu sesuatu pun dari yang bertikaian. Maka ulanglah kembali penglihatan, adakah engkau lihat sesuatu yang janggal?
Menurut Sayyid Quthub, tujuh langit yang bertingkat-tingkat ini imani saja! Jangan ditafsirkan dengan sains. Karena kalau dirujuk ke sains, sains itu terbatas, masih ada kemungkinan berubah-ubah mengikuti hasil penelitian yang terbaru.
Cukupkan saja dengan iman, kita percaya tujuh langit bertingkat-tingkat, karena Allahlah yang Lebih Mengetahui.
Semua ciptaan Allah dijadikan teratur, tersusun rapi.
4. Kemudian itu ulanglah kembali penglihatan kedua kalinya, niscaya akan kembalilah penglihatan dalam keadaan payah, dan dia akan mengeluh.
Apabila kita melihat keadaan alam sekeliling kita, maka sifat-sifat Allah yang mulia yang akan terlukis dengan jelas.
Kesempurnaan : kaamal.
Keindahan: Jamaal.
Kemuliaan: jalaal.
Di sana bertemu kasih, sayang, perlindungan, peraturan, dan ketentuan Allah yang sangat membuat kita jadi kagum.
Ayat ini mengajak kita mengenal Allah melalui ciptaanNya, dengan menggunakan indra yang telah Allah beri: mata, telinga, rasa.
Buya Hamka menuliskan, ayat ini mendorong kita buat:
- mencintai seni dan berperasaan halus.
- membawa kita pada sains yang mendalam
- membawa kita ke filsafat atau hikmah tertinggi
- menumbuhkan keyakinan bahwa kita datang ke dunia bukanlah tiba-tiba, bukan kebetulan, namun dengan ijin Allah, dengan tugas mulia sebagai hamba.
Sekian, semoga menjadi penyemangat kita untuk terus berusaha beramal lebih baik, beramal lebih berkualitas!
Mohon maaf jika ada salah 🙏
Comments
Post a Comment