Cantik Rayumu
Dahulu ku selalu menanti
jatuh bunga cantik itu di keranjang sepedaku
berkali ku parkir di situ
dan berharap sekuncup dua kuncup kan jatuh tepat
sayang, betapa angkuh bunga-bunga itu,
tak satupun gugur di keranjangku
hanya daun kering yang seringkali kudapati
tapi tidak sore itu
saat kranjang sepedaku tak lagi ada
saat hati ini bergemuruh
dan hampir putus asa
bunga cantik merah muda sudah ada di boncengan belakang sepeda
cantik...
tak dinyana,
itulah rayumu
tak hanya sekali hari itu
dua kali kudapi
kuncup cantik merah muda
kuncup rayuan
saat hati ini benar-benar bergemuruh
cantik..
merah muda,
isyarat rayumu
untuk tetap tinggal
dan menanti kuncup lain kan jatuh di tanganku
entahlah
Comments
Post a Comment